News

Vatikan Laporkan Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Jalani Transfusi Darah dan Pakai Alat Bantu Pernapasan

×

Vatikan Laporkan Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Jalani Transfusi Darah dan Pakai Alat Bantu Pernapasan

Sebarkan artikel ini
Vatikan Laporkan Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Jalani Transfusi Darah dan Pakai Alat Bantu Pernapasan
Vatikan laporkan Paus Fransiskus dalam kondisi kritis, jalani transfusi darah dan pakai alat bantu pernapasan. (Tânia Rêgo/Agência Brasil)

Detak Tribe – Vatikan mengabarkan Paus Fransiskus dalam kondisi yang kritis usai melakukan transfusi darah dan gunakan alat bantu pernapasan karena asma berkepanjangan.

Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma sekaligus Kepala Negara Vatikan, diketahui telah mengalami sakit pernapasan dan menjalani perawatan karena pneumonia serta infeksi paru-paru yang kompleks.

Pada hari ini, Minggu (23/2/2025), Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun dikabarkan masih sadar, namun harus menerima oksigen untuk membantunya dalam bernapas. Paus Fransiskus juga menerima transfusi darah untuk membantu pembekuan darah usai hasil tes menunjukkan trombosit yang rendah.

Untuk pertama kalinya, pernyataan tertulis dari Vatikan menggunakan kata “kritis” untuk menggambarkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus sejak menjalani perawatan di rumah sakit pada 14 Februari 2025 lalu.

Vatikan juga sebelumnya mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus takkan menyampaikan Doa Angelus mingguan seperti biasanya pada hari Minggu. Teks Doa Angelus kemudian akhirnya dipublikasikan pada akhir minggu lalu.

Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina tercatat telah memimpin Gereja Katolik Roma sejak 13 Maret 2013 lalu. Kesehatan Paus Fransiskus menjadi sorotan utama selama beberapa tahun terakhir, terlebih karena dirinya pernah menjalani operasi besar pada tahun 2021 dan 2023 lalu.

Paus Fransiskus yang kembali menjalani perawatan memicu spekulasi terkait kemungkinan penguduran dirinya serta sosok yang kemungkinan besar akan mengambil alih kepemimpinan.

Menanggapi hal tersebut, Pietro Parolin selaku Sekretaris Negara Vatikan menyatakan bahwa diskusi mengenai hal tersebut sebagai hal yang wajar, tetapi dirinya takkan terlibat dalam spekulasi.

Melalui harian Corriere della Sera di Italia, dirinya menyebut fokus utama dan hal yang penting saat ini adalah memikirkan kesehatan Bapa Suci Paus Fransiskus, serta pemulihan diri dan kepulangannya kembali ke Vatikan.

Sementara itu, sekelompok pastor dan biarawati dari berbagai belahan dunia terlihat berkumpul di luar pintu masuk Rumah Sakit Agustino Gemelli di Roma. Mereka berkumpul untuk mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.