Bisnis

Wamenperin Dorong Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat di Indonesia

×

Wamenperin Dorong Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Wamenperin Dorong Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat di Indonesia
Ilustrasi pesawat Boeing (Getty Images/John Keeble).

Detak Tribe – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, meminta perusahaan manufaktur pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, untuk membangun fasilitas produksi komponen pesawat terbang di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Wamenperin di Jakarta, Kamis (23/01/2025).

Faisol Riza menjelaskan, Indonesia membutuhkan pengembangan industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat terbang, serta pembangunan pusat pelatihan penerbangan.

“Indonesia punya GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang membutuhkan peningkatan kapabilitas untuk mengembangkan ekosistem industrinya. Boeing dapat mendukung dengan memberikan lisensi ke MRO kami,” kata Wamenperin.

Ia juga menyebutkan bahwa kawasan industri Batam dan Bintan bisa menjadi opsi strategis untuk pembangunan fasilitas produksi. Ekosistem sumber daya manusia (SDM) industri di Indonesia dinilai sudah mumpuni untuk mendukung pengembangan industri pesawat terbang.

Hal itu dapat dibuktikan dengan keberadaan GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang sudah menjadi pemain di sektor perawatan pesawat.

Untuk mempercepat kolaborasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tengah mendorong penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Boeing.

“Dengan MoU ini, kami berharap ada transfer pengetahuan, penerimaan tenaga magang, hingga asistensi dalam meningkatkan kualitas komponen dan SDM MRO Indonesia,” jelas Faisol Riza.

Selain itu, pemerintah juga meminta Boeing memberikan dukungan dalam upaya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menekan emisi karbon di industri penerbangan.

“Kami berkomitmen mengurangi emisi karbon di sektor transportasi udara dan membutuhkan dukungan Boeing untuk mewujudkan komitmen ini,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta.

Menanggapi hal tersebut, President of Boeing Southeast Asia, Penny Burtt, menegaskan komitmen Boeing untuk meningkatkan kolaborasi di sektor penerbangan komersial.

Dengan pengalaman 75 tahun hadir di Indonesia, Boeing melihat potensi besar Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan industri penerbangan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan perusahaan Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas dan menjadikan mereka penyedia komponen Boeing global,” ujar Penny Burtt.

Melalui kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu pusat penting dalam industri dirgantara global, sekaligus memperkuat ekosistem industri penerbangan domestik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.