Detak Tribe – Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud), meluncurkan logo baru pada Jumat (13/12/2024). Logo tersebut resmi diluncurkan dalam acara Semarak Budaya Indonesia: Echoes of Indonesian Culture, yang dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, Kemenkebud mengadakan sayembara untuk pemilihan logo baru yang diikuti oleh 3.201 peserta di seluruh Indonesia. Pemenang dari sayembara tersebut adalah Reza Rasendra dari Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Acara tersebut juga bekerja sama dengan Lokaswara dan turut menghadirkan pagelaran musik kolintang, reog ponorogo, dan peragaan busana kebaya. Berdasarkan keterangan dari Kemenkebud RI, logo baru tersebut menggambarkan keberagaman yang harmonis dan semangat persatuan. Hal tersebut sesuai tema “Merajut Budaya, Membangun Bangsa.”
Berikut adalah makna dari elemen-elemen logo terbaru Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud).
1. Lima Helai Ekor
Melambangkan lima sila dalam Pancasila sebagai dasar persatuan keberagaman budaya dan wujud nasionalisme untuk membangun bangsa.
2. Empat Helai Sayap
Melambangkan keberagaman budaya yang tersebar di empat batas geografis Indonesia: timur, barat, utara, dan selatan. Bentuk sayap terinspirasi dari atap Rumah Gadang yang mencerminkan kebesaran dan pembangunan bangsa.
3. Anyaman dan Tenunan
Simbol ini merepresentasikan semangat gotong-royong untuk merajut budaya, menciptakan persatuan, dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
4. Mahkota
Melambangkan kedaulatan dan kehormatan dalam menjaga keberagaman budaya, menjadikan Indonesia dihormati dan diakui di mata dunia.
5. Pita
Mencerminkan rasa cinta, kebanggaan, dan perayaan budaya. Pita ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melestarikan warisan budaya Nusantara.
6. Daun
Menggambarkan generasi penerus yang siap menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
7. Simbol Tak Terhingga
Simbol terakhir ini melambangkan keabadian yang bermakna bahwa budaya Indonesia akan terus abadi dan terjaga selamanya.
Adapun warna utama logo ini adalah emas dan cokelat. Warna emas mencerminkan kekayaan dan kesejahteraan, sedangkan cokelat merepresentasikan tradisi, kekuatan, budaya, dan warisan Nusantara. Logo baru ini menjadi simbol harapan dan ajakan bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kekayaan budaya Indonesia.
Menurut Menteri Budaya, Fadli Zon, acara tersebut menjadi momentum yang penting untuk memperkokoh komitmen Indonesia terhadap pelestarian budaya. Fadli menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan akan berkomitmen untuk terus hadir dalam memajukan kebudayaan nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.
