Detak Tribe – Kecelakaan lalu lintas (lalin) dilaporkan melibatkan KRL dan kendaraan roda empat di Kota Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan ini terjadi di jalur pelintasan rel kereta api yang berada di Kawasan Kedungbadak, Tanahsareal, Bogor pada hari Sabtu (19/4/2025) sore sekitar pukul 17.55 WIB.
Kendaraan roda empat dengan jenis Nissan Grand Livina ini tertemper ketika melintas di jalur pelintasan rel kereta api tersebut.
Peristiwa ini semula terjadi saat mobil diketahui baru keluar dari bengkel yang terletak di Cibanteng dan tengah menuju ke salah satu jalan utama di Bogor, yakni Jalan Pajajaran.
Ketika melintasi pintu rel kereta, ban mobil terselip dan tak dapat bergerak. Warga yang berada di sekitar lokasi pun sudah berusaha membantu dengan mendorong kendaraan tersebut.
Meski demikian, usaha tersebut tak membuahkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Berselang 10 menit setelahnya, commuter line yang datang dari Jakarta ke arah Bogor pun menabrak kendaraan tersebut.
Mobil dilaporkan terseret dari pintu pelintasan rel sejauh 30 meter. Komisaris Polisi (Kompol) Doddy Rosjadi selaku Kapolsek Tanahsareal, menerangkan tak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan ini. Kerugian bersifat material karena kendaraan yang rusak parah.
Dampak lain yang disebabkan kecelakaan ini adalah 16 perjalanan KRL Bogor yang mengalami perubahan dalam pola operasi.
Sementara itu, setelah mengalami gangguan karena insiden ini, KRL Commuter Line dengan jalur Bogor ke Jakarta Kota maupun arah sebaliknya telah beroperasi kembali secara normal pada Sabtu malam.
Joni Martinus selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter, menerangkan bahwa roda KRL yang sebelumnya jeblok telah kembali ke posisi rel pada pukul 21.29 WIB.
Usai proses evakuasi dilakukan, KRL dengan nomor 1040 tersebut dijalankan ke Depok sebagai bagian dari pemeriksaan dan perbaikan pada pukul 21.56 WIB.
Proses evakuasi ini juga disebut lebih cepat dibandingkan dengan estimasi waktu pengerjaan yang sebelumnya dilakukan. Dengan demikian, antrean panjang yang sebelumnya tertunda pun akhirnya dapat terurai.
Lebih lanjut, Joni menyebut bahwa pihak KAI Commuter akan bekerja sama dengan aparat terkait untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini.
Dugaan saat ini adalah pengemudi kendaraan roda empat kemungkinan menerobos palang pintu pelintasan rel dan berakhir dengan mogoknya kendaraan di tengah jalur.
Dirinya kembali mengingatkan bahwa KAI Commuter senantiasa mengimbau masyarakat untuk mendahulukan kereta api yang tengah melintas dan mematuhi aturan keselamatan yang berlaku.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.