Detak Tribe – Nelson Rolihlahla Mandela lahir pada tanggal 18 Juli 1918 di desa Mvezo, Afrika Selatan. Ia dibesarkan dalam keluarga kerajaan Thembu dan memiliki nama Xhosa “Rolihlahla”, yang berarti “pengacau”. Sejak muda, Mandela sudah menunjukkan jiwa pemberontaknya terhadap sistem apartheid yang menindas rakyat kulit hitam di Afrika Selatan.
Mandela menempuh pendidikan di Universitas Fort Hare dan Universitas Witwatersrand, di mana dia mempelajari hukum. Ia kemudian menjadi pengacara dan aktif dalam Kongres Nasional Afrika (ANC), organisasi yang memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam.
Mandela menjadi salah satu pemimpin utama gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan. Dia memimpin berbagai aksi demonstrasi dan pemogokan untuk menentang sistem apartheid yang diskriminatif. Pada tahun 1961, Mandela mendirikan Umkhonto we Sizwe, sayap bersenjata ANC, untuk melawan pemerintahan apartheid.
Mandela ditangkap pada tahun 1962 dan dihukum penjara seumur hidup karena tuduhan sabotase dan makar. Ia menghabiskan 27 tahun di penjara Robben Island, di mana dia menjalani kondisi yang keras dan tidak manusiawi.
Pada tahun 1990, Mandela dibebaskan dari penjara setelah tekanan internasional yang besar. Ia kemudian memimpin negosiasi damai dengan pemerintah apartheid untuk mengakhiri sistem apartheid dan membangun demokrasi di Afrika Selatan.
Kemudian, pada tahun 1994, Mandela terpilih sebagai presiden Afrika Selatan dalam pemilihan umum multiras pertama di negara itu. Dia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan dan memimpin upaya rekonsiliasi nasional untuk menyatukan bangsa yang terpecah belah oleh apartheid.
Mandela adalah ikon global untuk perdamaian dan keadilan. Dia telah menerima banyak penghargaan internasional, termasuk Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1993, dan ia meninggal pada tanggal 5 Desember 2013 di usia 95 tahun.
Nelson Mandela adalah sosok yang luar biasa yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Dia adalah pejuang anti-apartheid yang gigih, pemimpin yang visioner, dan pemersatu bangsa. Warisan Mandela akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.
Jangan lupa ikuti update artikel lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.