Detak Tribe – PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten, mengadakan Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di era digital dengan melibatkan 1.000 UMKM dari kedua provinsi tersebut.
Program UMKM Untuk Indonesia 2024 merupakan bagian dari program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia yang fokus pada pemberdayaan UMKM. Melalui program ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan mengenai berbagai aspek digitalisasi, seperti e-commerce, e-financing, dan sistem pembayaran digital. Program ini juga bertujuan untuk mendukung target pemerintah Indonesia yang ingin 30 juta UMKM go digital pada tahun 2024.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Sampoerna untuk terus mendukung sektor UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional. “Kami berharap program ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan omzet mereka melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif INOTEK, Ivi Anggaeni, menambahkan bahwa program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi UMKM dan perekonomian Indonesia,” katanya.
Program UMKM Untuk Indonesia 2024 diluncurkan secara hybrid di empat lokasi, yaitu Bandung, Karawang, Cirebon, dan Bogor. Sekitar 400 pelaku UMKM hadir secara langsung pada acara peluncuran yang diikuti oleh workshop pelatihan. Program ini akan berlangsung hingga November 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.