Detak Tribe – Proyek film animasi Garuda di Dadaku secara resmi telah diumumkan oleh rumah produksi BASE Entertainment.
Film Garuda di Dadaku yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah pertama kali tayang di layar lebar pada tahun 2009 yang lalu.
Kemudian dua tahun setelahnya, yakni pada tahun 2011, film keduanya pun rilis dan disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. IP ini akhirnya diadaptasi ke dalam serial oleh Angga Dwimas Sasongko dan Ifa Isfansyah.
Kemudian pada tahun 2024, BASE Entertainment dikabarkan berkolaborasi bersama KAWI Animation, Springboard, serta AHHA Korpora Indonesia milik Atta Halilintar untuk menggarap Garuda di Dadaku dalam format film animasi.
Visi misi serta semangat yang sama membuat film Garuda di Dadaku dalam format animasi akan memberikan pesan kuat terkait kerja keras, semangat, serta persahabatan.
Format animasi ini juga dikabarkan akan lebih dinamis serta kaya. Shanty Harmaym yang merupakan produser dalam karya animasi Garuda di Dadaku menjelaskan bahwa adaptasi film animasi merupakan lanjutan untuk semakin menghidupi nilai-nilai positif di dalamnya.
Sementara itu, Ronny Gani dikabarkan akan menjadi sutradara dalam film animasi Garuda di Dadaku. Ronny Gani sendiri diketahui merupakan CEO serta Co-Founder dari KAWI Animation.
Film animasi Garuda di Dadaku akan mengisahkan perjalanan seorang remaja di Indonesia yang memiliki kecintaan besar terhadap sepak bola serta memiliki mimpi untuk menjadi pemain sepak bola yang profesional.
Film animasi Garuda di Dadaku dikabarkan akan berbeda dengan versi live-action sebelumnya. Di dalam versi animasi, Garuda di Dadaku akan menambahkan unsur fantasi yang membuat petualangan tokoh utama di dalamya semakin besar serta menakjubkan.
Film animasi Garuda di Dadaku yang merupakan kolaborasi dari BASE Entertainment, KAWI Animation, Springboard, serta AHHA Korpora Indonesia dijadwalkan akan rampung selama 2 tahun ke depan, yakni pada tahun 2026 mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news detaktribe.com.