Detak Tribe – Telur gulung, sebuah jajanan tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil banyak orang. Merupakan variasi dari telur goreng, telur gulung tidak hanya memikat lidah anak-anak, tetapi juga remaja dan bahkan orang dewasa.
Sejak kemunculannya pada tahun 1990-an, telur gulung telah menjadi salah satu jajanan favorit yang sering dihidangkan dan dijual di sekolah, terutama di tingkat sekolah dasar (SD).
Meskipun terlihat sederhana, pembuatan telur gulung memerlukan teknik khusus agar berhasil. Telur harus dikocok hingga berbusa dan encer sebelum dituang ke dalam wajan berisi minyak yang cukup banyak.
Kemudian, telur digulung dengan menggunakan tusukan yang biasanya terbuat dari kayu bambu. Proses penggulungan ini menjadi bagian tersulit karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan agar telur dapat menempel dengan sempurna pada tusukan.
Beberapa penjual telur gulung juga mengungkapkan rahasia lain, yaitu penambahan sedikit tepung sagu pada adonan telur gulung untuk memperoleh tekstur yang lebih lembut dan kenyal.
Asal usul telur gulung bermula dari telur omelet, yang merupakan nenek moyang dari berbagai varian masakan telur. Omelet sendiri diciptakan oleh bangsa Romawi dengan mencampurkan telur dan madu, yang disebut dengan ovemele.
Kehadiran omelet semakin populer ketika Jenderal Napoleon Bonaparte dari Prancis meminta koki untuk memasak hidangan tersebut saat ia merasa lapar. Setelah mencicipi omelet, Napoleon langsung menyukainya dan memerintahkan untuk dibuat dalam jumlah besar untuk para prajuritnya.
Seiring berjalannya waktu, varian masakan telur semakin berkembang, dan pada akhirnya, telur gulung lahir sebagai salah satu kreasi dari telur.
Munculnya telur gulung pada penghujung tahun 1990-an membawa nostalgia bagi banyak orang yang tumbuh pada masa itu. Abang-abang penjual telur gulung biasanya berada di depan sekolah dengan harga yang terjangkau bagi anak sekolah.
Belakangan ini, telur gulung kembali populer di era modern. Anak-anak yang tumbuh di tahun 1990-an merindukan jajanan zaman dulu, sehingga permintaan akan telur gulung meningkat.
Hal ini juga ditunjang oleh adanya berbagai varian telur gulung yang menarik bagi konsumen. Sejak tahun 2017, pasar telur gulung semakin berkembang, tidak hanya diminati oleh anak-anak, tetapi juga remaja dan orang dewasa.
Telur gulung adalah salah satu jajanan tradisional yang tetap populer hingga saat ini. Dengan teknik pembuatan khusus dan berbagai varian yang menarik, telur gulung berhasil merebut hati banyak orang dari berbagai kalangan usia.
Keberadaannya mengingatkan kita akan kenangan manis masa kecil dan membawa nostalgia akan jajanan zaman dulu yang tetap lekat di ingatan.